Penjelasan Resource Hosting

dalam teknologi komputer biasanya kita akan mengenal batasan batasan penggunaan. misal smartphone memiliki proccesor dual core ram 4GB dsb . begitupula hal ini juga berlaku pada hosting, karena menggunakan sistem komputer juga untuk menjalankannya. berikut adalah beberapa istilah yang digunakan dalam pembagian resource yang biasa kita dengar dalam penggunaan hosting

LVE adalah fitur yang memungkinkan untuk memberi limitasi (SPEED, Memory, IO, IOPS, NPROC, dan EP) sehingga tidak ada satu website yang overload (menyalahgunakan resource) dan menyebabkan server down. LVE memastikan user tidak bisa melebihi resource yang telah diberikan.

1. SPEED

SPEED Limit atau yang diesebut dengan cpu speed adalah batasan penggunaan cpu atau proccesor. tiap core maupun multi core

Contoh perhitungan limitasi speed LVE:

–speed=XX% akan menghitung performa relatif per 1 core.

• –speed=50% artinya 1/2 core
• –speed=100% artinya 1 core,
• –speed=150% artinya 1,5 core

2. Memory (Physical memory)

Memory Limit adalah limitasi LVE yang berfungsi membatasi memory (RAM) dihitung dalam MB (Megabyte) atau GB (Giga byte).

Anda dapat melihat proses individual penggunaan memory dengan memonitor kolom RES pada output teratas proses. Memory fisik juga menghitung shared memory yang digunakan oleh klien, termasuk pula disk cache.

Jika user kekurangan memory fisik, memory yang digunakan pada disk cache akan dilepaskan tanpa mengganggu kinerja memory.

3. I/O (Input Output)

IO (Input Output) adalah limitasi LVE yang membatasi input/output (read/write) data ke drive disk untuk klien dengan satuan kb/s. Saat mencapai limit, proses akan diubah ke mode sleep dan semakin lambat. IO limit hanya akan berdampak kepada disk IO, tidak pada jaringan dan disk cache.

4. EP (Entry Process)

EP adalah limitasi LVE yang membatasi keseluruhan proses utama Apache per user pada server atau biasa disebut dengan concurrent connections apache.

Ketika melebihi limit yang diberikan, user akan dimasukkan pada proses LVE sehingga proses pada user tersebut menjadi lambat, yang artinya website klien akan menjadi lambat saat diakses.

apabila salah satu resource tersebut tercapai, biasanya membuat website tidak bisa diakses atau melambat. hal ini sama seperti komputer yang terjadi hang karena tidak kuat menahan banyaknya program atau aplikasi yang berjalan satu waktu